bangun dari masalah, tidur bersama masalah

 Pada tanggal 17 bulan Juli tahun 1717 ditanggal itu lahirlah seorang anak yang dilahirkan oleh ibunya yang telah bercerai dengan ayahnya. Anak itu bernama Problisa Wartani nama panggilannya adalah Ica , dia seorang anak tunggal yang masih bayi yang telah ditinggal oleh ayahnya sendiri dimasa kecilnya. Ibunya hanya tinggal sendiri bersama dia dan membanting tulang sendirian untuk menghidupi anaknya yang masih kecil itu.
 Saat dia sudah masuk ke Taman Kanak-kanak dia masih lemah dan tidak berani untuk bermain dengan anak-anak disana. dia selalu dijauhi oleh anak-anak disana, saat dia sedang makan sendirian ada anak yang mengganggu dia dan Ica langsung di buat babak belur oleh anak itu. Saat dijemput oleh ibunya dia langsung memeluk ibunya dan ibunya melihat mukanya yang babak belur dan ibunya pun mengobati mukanya itu. dimalam hari itu dia selalu melihat keluar dan melihat ke langit dan lisa, ia menangis, Ibunya melihat dia dan dia tidak tau apa yang dipikirkan anaknya sendiri.
 Beberapa tahun kemudian dia telah bersekolah di Sekolah Dasar. Dia mulai bergaul dengan temannya sedikit demi sedikit. Dimasa SD dia selalu gembira dengan teman-temannya. Saat pulang sekolah terjadi hujan yang lebat. Ica menunggu ibunya dengan duduk di tempat duduk bersama teman-temannya yang juga menunggu untuk dijemput. Semakin lama semakin deras hujannya, Ibunya yang melihat kejendela dan ternyata pohon yang di dekat rumahnya tumbang dan menutupi jalan di dekat rumahnya. Ibunya yang ingin menjemput anaknya  pun juga harus berusaha agas bisa menjemput anaknya walaupun harus lewat jalan yang jauh. Akhirnya dia memutuskan untuk jalan jauh dan menjemput anaknya disekolah. Ica hanya sendiri disana karna teman-temannya sudah dijemput. Ica melihat ke pintu sekolah dan ternyata Ibunya sedang menghampiri dia. Ibunya langsung memakaikan jas hujan kepada Ica. Dijalan Ica yang tidak sengaja menanyakan "bu, kok bapak gak ikut jemput aku bu?". Ibunya kaget dan berkata "hah? bapak..... bapak lagi kerja ca hehe bapak kalau pulang pas kamu udah tidur, terus pas kamu bangun bapak udah berangkat duluan" Ica berkata "oh gitu ya bu". Ibunya sudah berbohong besar kepada anaknya, Ibunya tidak berani berkata yang sejujurnya bahwa suaminya telah meninggalkan dia dan Ica. Saat kelas 6 yang ingin beranjak ke SMP Ica mulai mendapat masalah, dia di fitnah oleh temannya sendiri dan diejek oleh teman-temannya. Dia pernah masuk ke ruang kepala sekolah karna ada seorang anak berkata kepada guru guru tentang dia yang tidak-tidak. Dia sangat marah karna dia difitnah oleh temannya sampai dia masuk keruang kepala sekolah. Dia telah berkata jujur kepada guru-guru dan kepala sekolahnya tapi mereka tidak ada yang percaya. bentar lagi dia akan beranjak ke SMP dia ingin mengubah semua harinya.
 Saat ditunggu-tunggu telah tiba, Ica sudah kelas 1 SMP. Dia mulai beranjak remaja. Dia mulai curhat dengan teman-temannya selama di SD. Ada satu temannya yang berkata "ca, waktu kamu daftar ke SMP ini kok aku gak pernah liat bapak kamu ya?" Ica berkata "ya gitu hehe, Ibuku juga bilang bapakku kerjanya sampai larut malam dan aku juga gak pernah liat bapakku dari dulu" teman-temannya langsung kaget dan tidak percaya. Saat malam hari Ica itu melihat ke langit "apakah bapak sudah tidak ada? apakah benar?Tuhan bantu aku tuhaaan" ia menangis, Ica ingin sekali bertemu dengan bapaknya. tanggal 17 september dimana hari dia ulang tahun ke 12 tahun. semakin hari semakin banyak masalah yang dia dapet di umurnya yang ke 12 tahun. Dia dijauhi oleh temannya sendiri. Saat dia sedang dikelas temannya selalu disindir sindir. dia ingin sekali melawan temannya tapi dia tidak bisa melawan temannya sendiri, karna temannya yang membuat dia bisa bergaul seperti sekarang. masalah sekarang seperti banjir yang melimpah menutupi rumah-rumah. Ica tidak kuat lagi ingin keluar dari SMPnya itu. Dia menyebrang dan ternyata kecelakaan pun tiba. Ica tertabrak oleh mobil. Badannya berdarah darah dan tangannya patah. Ibunya langsung menemui dia di rumah sakit dengan air mata dia menunggu anaknya. saat sudah sampai dikamar rumah sakit, Ibunya berkata "seandainya ada bapak, mungkin kita bisa berkumpul bareng ca. Tapi sekarang bapak sudah bersama yang lain" mendengar suara Ibunya ica langsung membuka matanya dan berkata kepada Ibunya "bu, jadi bapak sudah tidak bersama kita lagi? sekarang bapak dimana?" Ibunya berkata " ca? kamu mendengar kata kata ibu? maafkan ibu ca, ibu berbohong kepada kamu. sejak kamu baru lahir bapak sudah bersama yang lain ca sudah tidak bersama Ibu lagi ca" Ica "gapapa kok bu, aku sudah tau bapak sudah tidak bersama kita lagi" Ica bercerita kepada ibunya bahwa dia sudah mempunyai banyak masalah yang tidak dia lakukan. Ica berkata "apakah aku lahir dari semua masalah dan tidur bersama masalah bu? aku selalu mendapat masalah dari kecil sampai aku dirumah sakit ini" Ibunya berkata "TIDAK CA! kamu hanya baru mengerti di masa sekarang teman-temanmu seperti itu. kamu juga seperti ini hanya kebetulan di masa depan kamu nanti pasti kamu lebih bahagia ca" Ica "tapi kalo aku tidur dan tidak bangun lagi dalam dunia ini dan berbagai masalah menimpaku berarti aku tidur bersama masalah" Ibunya berkata "kamu tidak boleh berkata seperti itu, didunia ini pasti ada jalan keluar nak tidak perlu menyelesaikan masalah dengan cara seperti yang kamu bilang tadi" Ica"oh begitu ya bu makasih ya ibuuu" beberapa menit kemudian ica tidur kembali. sampai besok pun dia tidak bangun-bangun.Ibunya cemas, Ibunya langsung memanggil dokter dan diperiksalah Ica. dokter itu memegang tangan Ica dan ternyata dia dingin sekali. dia telah tidur lelap untuk selamanya dengan berbagai masalah yang diancam kepada dia. Ibunya menangis dengan keras dia tidak mau kehilangan semua orang yang dia sayangi.
 bangun dari masalah dan tidur bersama masalah. lahir pada tanggal 170717 lahirnya seorang anak yang lahir bersama masalah ditinggal oleh ayahnya, difitnah oleh temannya, dijauhi oleh teman-temannya dan tidur bersama masalah dengan kecelakaan yang menimpa anak itu. tapi kelahiran murni adanya, karna kelahiran itu dibantu oleh Tuhan dan dibantu untuk semua orang yang berada di dekat dia